Artikel Terbaru

Ruang Belajar Berbahan Kayu dan Bambu

Ruang Belajar Berbahan Kayu dan Bambu. Ini Bukanlah upaya penghematan. Bahan kayu dan bambu sengaja dipilih untuk memberikan kesan rekreatif ala saung dan gazebo. Memasuki area sekolah serasa masuk  ke restoran kebun atau tempat wisata. Suasana rekreatif seperti inilah yang memungkinkan anak menjadi rileks dan bisa belajar dengan menggunakan otak besar meraka (otak besar=tempat memori berada).

Kelas Model Saung

Kelas Model Saung. Ruangan yang tak berdinding di samping memudahkan sinar matahari pagi masuk dengan leluasa, juga bisa membuat sirkulasi udara menjadi lebih lancar berlipat-lipat. Ketersediaan oksigen yang berlimpah akan memberikan dampak positif dalam memaksimalkan kinerja otak anak. Bukankah satu-satunya bahan bakar otak adalah oksigen?

Morning Activity

Morning Activity. Tahukah kita, bahwa anak yang berangkat ke sekolah di pagi hari belum tentu siap untuk langsung belajar? Ya. Mereka membutuhkan masa transisi dari suasana rumah yang informal ke suasana sekolah yang formal. Masa transisi ini dibutuhkan guna mengurangi penolakan otak untuk belajar, terutama bagi anak-anak bertipikal aktif-kinestetik. Dan kami menyediakan masa transisi itu dalam kemasan Morning Activity. Pagi pun tidak langsung disambut dengan guru yang menanya tugas dan menyuruh anak mengeluarkan bertumpuk buku.
 
Template by: Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sekolah Alam Al-Izzah Purwokerto - All Rights Reserved